Kayu merupakan salah satu material yang umum digunakan untuk furniture rumah, kantor, hotel, restoran & cafe, dan lain-lain. Ada berbagai jenis kayu yang sering digunakan dalam pembuatan furniture seperti pembuatan kursi cafe atau restoran, kursi rumah dan kantor, ataupun kursi untuk kebutuhan hotel. Kursi yang terjaga kualitasnya, dapat bertahan bertahun-tahun sehingga pentingnya mengetahui jenis kayu terbaik untuk furniture yang diperlukan.
Untuk kalian yang ingin tahu seputar jenis kayu yang biasa dipakai sebagai bahan dasar furnitur, Ikons Furniture ingin menyampaikan informasi jenis kayu furnitur. Yuk, baca sama-sama!
1. Kayu Beech
Beech termasuk jenis kayu solid yang keras, kuat, dan berat. Penampilannya sering ditandai dengan warna yang lebih terang, dari putih hingga kuning muda dengan bulir kayu halus yang padat dan tekstur merata. Kayu beech juga memiliki daya tahan redam atau shock resistance yang tinggi.
Sebagai kayu untuk bahan dasar furnitur, seperti kursi atau meja, beech termasuk jenis kayu yang populer digunakan, khususnya untuk hasil perabot berkualitas tinggi dengan hasil finishing yang lembut dan memberikan efek hangat. Supaya tahan lama dan tidak mudah kotor, banyak yang akan memberikan lapisan proteksi sebelum digunakan.
2. Kayu Jati
Kayu ini memiliki ciri berupa warna cokelat agak kekuningan. Kayu jati menjadi primadona di mata pengrajin furniture dari kayu karena tidak mudah lapuk, kokoh, tahan terhadap benturan, anti bakteri, dan mudah untuk dirawat.
Serat pada kayu jati juga cenderung tebal sehingga mudah bagi pengrajin kayu untuk mengubahnya menjadi aneka furniture yang dibutuhkan.
Namun, kayu jati memiliki kandungan minyak alami dalam jumlah besar sehingga tidak cocok jika dibuat menjadi furniture dengan finishing solid berwarna cerah.
Oleh karena itu, furniture kayu jati banyak ditemui dengan finishing yang lebih natural atau warna solid seperti hitam dan cokelat.
Lapisan minyak alami inilah yang juga memberi kesan mengkilap pada kayu jati.
3. Kayu Mahoni
Dengan serat kayu yang halus dan beragam, kayu mahoni sering tampil dengan gaya natural dan klasik yang menggoda di tiap perabot yang ada. Jenis kayu ini juga sering menjadi bahan dasar mebel Jepara, selain kayu jati. Namun, dibandingkan dengan kayu jati, kayu mahoni umumnya lebih murah sehingga menjadi alternatif mebel Jepara yang lebih terjangkau.
Kayu mahoni tidak sekuat dan seawet kayu jati. Selain itu, kayu mahoni juga rentan diserang rayap atau mudah berubah terhadap pengaruh cuaca dan hujan. Lebih cocok sebagai bahan perabot indoor, jenis kayu ini bisa disaiati dengan menggunakan kayu mahoni matang yang memiliki kepadatan serat yang tinggi.
4. Kayu Pinus
Kayu pinus sering menjadi idola bagi pengrajin perabot karena harganya yang lumayan terjangkau. Penampilan jenis kayu ini umumnya terang dan gampang ditimpa dengan warna lain. Karena bobotnya yang agak ringan, otomatis kayu pinus tidak setahan dan sekuat kayu maple atau oak.
Kayu pinus juga kerap digunakan bersanding dengan jenis kayu lain sebagai solusi pembuatan perabot yang lebih murah. Kayu pinus dikenal juga dengan nama kayu jati Belanda atau kayu bekas palet impor dan merupakan salah satu bahan daur ulang yang sangat favorit.
Bagaimana? Sudah tahu kayu mana yang cocok untuk dijadikan pilihan utama saat memilih furniture resto, cafe, hotel atau rumah Anda?
Ikons Furniture menyediakan pilihan kursi, meja, lampu, dan aksesoris lainnya untuk kebutuhan resto & cafe, hotel, dan residential. Dengan kualitas material terbaik untuk setiap kebutuhan Anda.
Konsultasikan keperluan Anda dengan CS kami untuk informasi lebih lengkap.